use code 'Clubdiscount' to receive 15% off when purchasing 10 or more decks
Melatih dengan Pertanyaan: Memberdayakan Pemain Sepak Bola Muda untuk Berpikir Kritis
Memberdayakan pemain muda melalui pelatihan dengan pertanyaan, mendorong pemikiran kritis dan penemuan diri dalam latihan sepak bola.
PLAYER DEVELOPMENTCOACHING INSIGHTS
Ben Foulis
5/26/20243 min baca
Join the Coaching Circle
Join our free email group, the Coaching Circle, and never miss out on valuable coaching tips and resources. Stay updated with the latest posts, news, and exclusive offers available only to Coaching Circle members.
Dalam pelatihan sepak bola remaja, pendekatan tradisional yang mengandalkan instruksi langsung mulai digantikan oleh teknik yang lebih kuat—melatih dengan pertanyaan. Metode ini didasarkan pada prinsip bahwa anak-anak belajar lebih efektif ketika mereka menemukan solusi sendiri, daripada hanya diberitahu apa yang harus dilakukan. Konsep ini, yang sering disebut sebagai “discovery learning” atau pembelajaran melalui penemuan, menekankan pentingnya pengalaman pribadi dan pemikiran kritis dalam mempelajari keterampilan baru.
Discovery learning didukung oleh penelitian pendidikan yang menunjukkan bahwa ketika peserta didik lebih aktif terlibat dalam memecahkan masalah atau mengeksplorasi hasil secara mandiri, mereka cenderung lebih baik dalam mempertahankan pengetahuan dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang materi yang dipelajari. Pendekatan ini dapat sangat berdampak dalam olahraga, di mana pelaksanaan fisik sebuah keterampilan sangat terkait dengan pemahaman kognitif dan pengambilan keputusan.
Pertimbangkan skenario umum dalam latihan sepak bola: seorang pemain menerima umpan dan melakukan sentuhan pertama dengan membelakangi gawang, sehingga visinya terhadap sebagian besar lapangan terbatas. Secara tradisional, seorang pelatih mungkin akan menghentikan permainan, menunjukkan kesalahan, dan mendemonstrasikan posisi tubuh yang benar. Namun, mari kita jelajahi metode alternatif yang dapat memberikan dampak lebih dalam.
Alih-alih langsung memberi tahu pemain apa yang salah, ajukan serangkaian pertanyaan yang memancing pemikiran: "Ketika kamu menerima bola dengan menghadap gawang kita, apakah kamu bisa melihat di mana rekan setimmu berada di ruang terbuka? Apakah kamu bisa langsung memainkan bola ke depan dari posisi itu? Bagaimana kamu bisa menyesuaikan posisi tubuhmu lain kali untuk memiliki pandangan yang lebih baik terhadap lapangan?" Pertanyaan-pertanyaan ini mendorong pemain untuk memikirkan tindakan mereka dan konsekuensinya, sehingga memperdalam pemahaman mereka tentang kesadaran spasial dan posisi strategis.
Memecah pertanyaan-pertanyaan ini menjadi pertanyaan yang lebih sederhana dan langsung dapat membantu bahkan pemain yang lebih muda terlibat dengan konsep-konsep tersebut: "Berapa banyak pemain yang bisa kamu lihat dari posisi ini? Jika kita bisa melihat lebih banyak pemain, apakah kita bisa membuat keputusan yang lebih baik tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya? Bagaimana kita bisa mengubah bentuk tubuh kita untuk memperbaiki pandangan kita?" Metode ini tidak hanya mendorong pemikiran kritis tetapi juga melibatkan pemain dalam dialog yang mempromosikan pembelajaran aktif.
Dengan mengadopsi pendekatan bertanya, pelatih dapat mengubah peran mereka dari direktur menjadi fasilitator, membimbing pemain menuju kesimpulan mereka sendiri. Ini tidak mengharuskan pelatih untuk memiliki semua jawaban, tetapi lebih pada menguasai seni mengajukan pertanyaan yang tepat. Ini tentang menciptakan lingkungan belajar di mana pemain merasa diberdayakan untuk mengeksplorasi dan mengungkapkan pemahaman mereka tentang permainan. Keuntungan tambahan dari metode ini adalah jika seorang pemain menantang Anda, Anda dapat terus mengajukan pertanyaan kepada mereka untuk membuktikan pendapat mereka.
Lain kali Anda menemukan momen untuk intervensi pelatihan, coba beralih ke mode bertanya. Biarkan pemain mengatasi masalah sepak bola mereka sendiri, membimbing mereka dengan pertanyaan Anda tetapi memberi mereka ruang untuk menemukan solusi mereka sendiri. Pergeseran ini tidak hanya meningkatkan pengalaman belajar mereka tetapi juga membangun kepercayaan diri dan keterampilan pengambilan keputusan, kualitas kunci untuk sepak bola dan kehidupan.
Pocket Coaching Cards
Build a training session for kids aged 5 to 9 in just 1 minute. Choose a green, a yellow and a red card and you have a structured, age appropriate, engaging and fun training session ready to run.
Join the Coaching Circle
Join our free email group, the Coaching Circle, and never miss out on valuable coaching tips and resources. Stay updated with the latest posts, news, and exclusive offers available only to Coaching Circle members.
© 2024. All rights reserved.
Smart Coaching Systems Pty Ltd | 81-83 Campbell St, Surry Hills NSW, 2010 | ABN: 48 670 375 443